Bagaimana memilih filter oli yang sesuai

Filter oli adalah perangkat penyaringan yang menggunakan gravitasi, sentrifugasi, tekanan, distilasi vakum, transfer massa, dan metode teknis lainnya untuk menghilangkan kotoran mekanis, produk sampingan oksidasi, dan air dalam minyak yang tidak murni. Filter oli terutama digunakan untuk meningkatkan kebersihan oli mekanik dan elektrik, memberikan kinerja penuh untuk kinerja yang baik dan memperpanjang masa pakai peralatan. Filter oli, juga dikenal sebagai filter oli dan pembersih oli. Fungsinya untuk menyaring dan memurnikan oli yang terkontaminasi, serta mengembalikan atau memperbaiki sifat dari oli itu sendiri. Termasuk kebersihan, kandungan air, kandungan gas, nilai asam, viskositas, titik nyala, kekuatan isolasi, warna, dll dari produk minyak. Selain itu, dapat secara efektif menghilangkan kotoran dalam produk minyak dan memastikan pengoperasian peralatan minyak yang aman.
Pemilihan akurasi penyaringan filter oli dipengaruhi oleh dua faktor: kebutuhan oli dan viskositas oli. Misalnya, oli isolasi dapat mencapai nilai isolasi tinggi hanya melalui filtrasi presisi tinggi, sedangkan roda gigi modul besar memiliki persyaratan yang lebih luas untuk kotoran. Oli dengan viskositas tinggi tidak dapat melewati saringan halus dan akurasinya perlu dikurangi. Jika penekanan sepihak pada kebersihan oli dan penggunaan layar filter yang presisi akan meningkatkan biaya pengoperasian filter oli. Karena: (1) elemen filter sering tersumbat dan perlu sering dibersihkan atau bahkan diganti. (2) Tingkatkan tekanan aksial agar oli dapat melewati layar filter dengan cepat, tetapi seringkali akan menghancurkan elemen filter. (3) Tambahkan tangki minyak pemanas awal untuk menaikkan suhu dan mengurangi viskositas.
Secara umum, akurasi filtrasi tahap filtrasi halus adalah: (1) oli isolasi, 1 ~ 5 μ mã (2) Oli pelumas dan oli turbin di bawah 46, pilih 10 ~ 20 μ mã (3) Pilih 20 ~ 50 untuk oli mesin pembakaran dalam dan oli roda gigi μ mã
Meskipun filter oli digunakan untuk menyaring kotoran dalam oli, penggunaan jangka panjang akan menumpuk kotoran, yang akan mempengaruhi kualitas oli, mengurangi efisiensi kerja filter oli, mengurangi masa pakai filter oli dan masa pakai mesin yang mengonsumsi oli. Filter oli harus dirawat dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan dan pemborosan yang tidak perlu.