Tindakan pencegahan untuk pemeliharaan filter oli hidrolik

Tindakan pencegahan untuk pemeliharaan filter oli hidrolik

Seperti yang kita semua tahu, dalam proses aplikasi mesin oli hidrolik, akumulasi residu filter dari peralatan filter itu sendiri dapat merupakan penambahan resistensi, dan pengoperasian mesin yang wajar juga perlu dimatikan untuk pembersihan dan pembuangan. Isi perawatan jenis ini telah memainkan peran penting dalam mesin oli hidrolik saat ini dan perawatan normal. Dalam proses menggunakan jenis filter oli hidraulik yang andal ini, lebih perlu mengadopsi metode yang masuk akal untuk memelihara instrumen semacam ini dan membuang polutan.

1. Perhatikan pembuangan residu filter tepat waktu
Karena akumulasi polutan yang terus menerus di lapisan filter dapat membentuk penyumbatan sistem, dan penambahan resistansi juga akan mengurangi kecepatan pengoperasian peralatan. Oleh karena itu, dalam proses penerapan filter oli hidrolik saat ini, perlu untuk mematikan dan membersihkan tepat waktu untuk memastikan pembuangan polutan sepenuhnya. Dalam proses aplikasi, itu juga harus memastikan pembuangan yang lembut dan aman. Pengikis kayu atau bambu dapat digunakan untuk pembuangan. Selama periode aplikasi biasa, juga perlu untuk mengetahui metode pengaturan yang masuk akal dan tepat waktu dari jenis residu oli filter oli hidraulik ini setiap saat, sehingga pembersihan polutannya lebih efisien.

2. Perhatikan sistem filtrasi pembawa dan sirkulasinya
Umumnya, peralatan pemusatan berkualitas tinggi dapat digunakan di bawah operasi normal sistem trafo, dan ketika filter oli hidraulik yang andal saat ini digunakan, sakelar pengatur tekanan yang sesuai dan stabilitas sistemnya lebih kritis. Pengguna dapat memperdalam analisis serangkaian pertanyaan, seperti filter oli hidrolik mana yang lebih baik saat ini. Kemampuan pengoperasian peralatan dari instrumen itu sendiri dan keandalan pengoperasian sakelar yang sesuai dapat dipertahankan setelah dimatikan.