Apa penyebab kegagalan hidrolik?

Secara umum, penyebab kegagalan hidrolik adalah sekitar 75% sampai 95% pengotor pada oli hidrolik. Inspeksi terutama mencakup hal-hal berikut: kebersihan, warna, viskositas dan bau oli hidrolik. Temperatur oli hidrolik sangat tinggi, dan degradasi serta kegagalan oksidasi di atasnya membentuk lapisan tipis, yang dapat menyebabkan pembentukan korosi dan endapan, serta kualitas alur katup dan percepatan penyusutan. Kenaikan suhu akan menyebabkan katup dan pompa macet, dan akan menyebabkan kenaikan suhu masalah keamanan.

Oleh karena itu, untuk memeriksa suhu kerja oli hidrolik, dapat dilihat bahwa pengendalian polusi oli adalah pekerjaan utama, apakah itu masalah efisiensi rendah atau sistem hidrolik. Sumber utama polutan adalah aspek-aspek berikut: minyak baru; Proses perakitan dalam sistem; Masuk dengan udara sekitar; Komponen internal filter pengembalian oli dan tenaga hidrolik korosif; Dengan entri yang bocor atau rusak, dll.

Filter hidrolik harus digunakan untuk pemantauan dan pembuangan polutan. Itu dapat dilengkapi dengan filter tekanan tinggi dengan sistem hidrolik yang baik. Posisi pemasangan filter tekanan tinggi juga sangat diperlukan. Namun jika tidak dalam kondisi dan kandungan yang baik, maka tidak akan berperan dan memboroskan biaya. Oleh karena itu, pekerjaan berikut harus dilakukan dengan baik: menetapkan rencana perawatan, memeriksa sistem penggantian filter, dan mendeteksi kesalahan dan potensi masalah.