Klasifikasi mesin filter oli (2）

6.(mesin penyaring oli)Selama proses filtrasi, karena akumulasi residu filter pada kain saring, resistansi meningkat dan kecepatan melambat. Hentikan mesin untuk membersihkan residu filter. Gunakan pengikis kayu atau bambu untuk mengikis residu filter dari kain saring dan menggunakannya kembali. Dalam praktiknya, jelajahi waktu ketika residu filter menumpuk, ketahui dengan baik dan buang residu filter tepat waktu.

7. (mesin penyaring oli)Filter oli berbeda, suhu pemilihan juga berbeda, dan output berbeda. Jelajahi suhu setiap filtrat dalam praktik.

8. (mesin filter oli)) Ketika minyak mentah di tangki tekanan disaring, ketika nosel outlet dibuang, tutup nosel ini, dan ketika nosel lain dibuang sebentar, buka katup ventilasi, dan filtrasi selesai. (Tipe 35C memiliki satu nosel outlet oli untuk filtrasi satu sisi, dan nozel outlet oli habis sesaat, dan filtrasi selesai.)

9. Dilarang membersihkan kain saring dengan soda api dan air mendidih. Kain saring yang dibersihkan harus digunakan setelah pengeringan, jika tidak maka akan mempengaruhi kapasitas penyaringan dan kualitas keluaran minyak.

10. Hubungkan layar filter dengan ketebalan layar jendela di bawah tekan oli untuk mencegah residu halus menghalangi pipa oli. Jika residu minyak terlalu halus dan terlalu sedikit, pori-pori kain saring akan tersumbat dan output akan terpengaruh. Bersihkan kain saring tepat waktu dan bersihkan pemisah minyak-air setiap 70 jam sekali.