Mengapa filter oli bypass harus dipasang di sistem hidrolik?

Biasanya ada tiga jenis filter oli yang biasa digunakan dalam sistem hidrolik: filter hisap oli, filter pipa, dan filter balik oli. Ketiga jenis filter ini dipasang di sirkuit oli sistem hidrolik. Mereka membutuhkan kehilangan tekanan kecil, aliran besar dan tidak mudah diblokir. Oleh karena itu, akurasi penyaringan mereka umumnya lebih dari 10 mikron. Mereka hanya dapat menyaring partikel padat berpolusi lebih dari 10 mikron, dan tidak dapat menyaring partikel berpolusi 0,1 ~ 5 mikron yang sangat berbahaya bagi sistem hidrolik, apalagi menyaring air dan menghambat oksida. Filter jenis ini biasa disebut filter kasar. Fungsi utamanya adalah untuk melindungi pompa oli dari kerusakan partikel polusi di atas 10 mikron, tetapi tidak dapat melindungi komponen hidrolik dengan akurasi pencocokan tinggi seperti katup proporsional servo. 80 ~ 90% kesalahan sistem hidraulik disebabkan oleh polusi oli hidraulik, seperti keausan pompa oli, kebisingan pompa oli yang tidak normal, cetakan pembukaan dan penutupan yang tidak normal, kegagalan tekanan sistem atau tekanan yang tidak stabil, kemacetan atau kemacetan katup oli, suhu oli yang berlebihan, kebocoran oli, dll.

Filter oli bypass memiliki akurasi penyaringan yang tinggi, dapat secara efektif menyaring partikel polusi 0,1 ~ 5 mikron yang sangat membahayakan sistem hidrolik, dan dapat menyaring air. Oleh karena itu, filter oli bypass merupakan suplemen yang efektif untuk filter sirkuit oli sistem hidrolik. Filter oli bypass memiliki fungsi menyerap polutan secara bertahap, fungsi adsorpsi polutan yang kuat dan menyerap dan mengunci kelembaban. Fitur terbesar dari filter oli bypass adalah untuk menghilangkan partikel polusi mikron, menghilangkan kelembaban dan oksida dan menghambat generasinya. Jadikan tingkat kebersihan oli yang disaring lebih tinggi dari standar oli baru untuk waktu yang lama, dan tingkat kebersihan oli mencapai nas5 paling tinggi.