Fungsi filter oli

Dalam fluida kerja sistem hidrolik, karena debu di udara, keausan komponen hidrolik dan oksidasi dan kerusakan cairan itu sendiri, pasti akan ada berbagai polutan, yang merupakan alasan penting kegagalan sistem hidrolik. sistem. Komponen hidrolik dan pengaruhnya terhadap masa pakai. Fungsi filter oli adalah menyaring kotoran, memurnikan cairan, dan mengontrol tingkat polusi dalam kisaran yang diperbolehkan. Ini adalah perangkat yang efektif untuk menghilangkan kotoran padat dalam fluida kerja.

Prinsip kerja filter oli: gunakan fluida kerja untuk mengalir melalui elemen filter dengan celah atau lubang kecil yang tak terhitung jumlahnya (seperti tipe jaring, tipe celah kawat, tipe inti kertas, dll.) untuk menyaring kotoran padat.

Parameter kinerja utama filter oli

1. Akurasi filtrasi
Akurasi filtrasi mengacu pada ukuran partikel pengotor halus yang dapat disaring oleh filter oli. Komponen hidrolik yang berbeda atau kondisi sistem yang berbeda memiliki persyaratan yang berbeda untuk akurasi filtrasi.

2. Perbedaan tekanan
Perbedaan tekanan mengacu pada perbedaan antara tekanan masuk dan keluar dari filter oli ketika melewati aliran cairan tertentu. Ini terkait dengan laju aliran, viskositas dan tingkat polusi cairan.

3. Kapasitas filtrasi
Kapasitas filtrasi mengacu pada aliran maksimum yang diizinkan oleh filter oli di bawah tekanan diferensial yang ditentukan. Persyaratan kapasitas filtrasi harus dipertimbangkan dalam kombinasi dengan posisi pemasangan filter oli dalam sistem.

4. Nilai tekanan
Tekanan pengenal mengacu pada tekanan maksimum yang diijinkan saat filter oli bekerja normal. Ini terkait dengan struktur dan kekuatan material filter oli.