Rumah > Berita > berita industri

Bagaimana cara mengatasi oli hidrolik yang terlalu panas?

2023-05-23

Sistem hidrolik adalah sistem inti terpenting, dan masalah pada sistem hidrolik secara langsung akan mempengaruhi kinerja kerja mesin, bahkan membuatnya tidak dapat beroperasi. Diantaranya, oli hidrolik terlalu panas adalah kesalahan umum dalam sistem hidrolik, tetapi sering diabaikan karena kurangnya gejala yang jelas. Di bawah ini kami merangkum potensi bahaya dan solusi oli hidrolik yang melewati daerah tropis.

1. Sistem hidrolik terdiri dari serangkaian komponen halus. Ketika suhu oli hidrolik terlalu tinggi, komponen halus dalam sistem hidrolik akan berubah bentuk jika disimpan pada suhu tinggi dalam waktu lama. Karena bahan yang berbeda dari bagian yang berbeda, koefisien muai panasnya juga berbeda. Amplitudo deformasi yang berbeda dapat menyebabkan toleransi kecocokan antar komponen melebihi kisaran yang wajar, yang memengaruhi keakuratan transmisi sistem, yang menyebabkan terhambatnya pergerakan badan katup dan kebocoran oli hidraulik.
2. Oli hidrolik dengan suhu yang terlalu tinggi akan mengurangi viskositasnya, mengurangi kinerja pelumasannya, menyebabkan keausan komponen hidrolik yang tidak normal, mempengaruhi masa pakai komponen, dan memperparah kebocoran oli.
3. Temperatur oli yang berlebihan dapat menyebabkan kavitasi, menimbulkan kebisingan dan getaran tambahan, serta menimbulkan korosi pada permukaan komponen logam, yang memengaruhi masa pakai dan kinerja sistem hidraulik.
4. Temperatur yang berlebihan dapat mempercepat penurunan kualitas oli hidrolik, mengurangi masa pakainya, dan menimbulkan korosi pada komponen hidrolik.

Jadi bagaimana kita harus menghindari situasi oli hidrolik yang terlalu panas?
1. Pekerjaan terus menerus di lingkungan bersuhu tinggi, terutama pekerjaan dengan intensitas tinggi, harus dihindari sebisa mungkin. Lingkungan suhu tinggi dapat mempengaruhi efek pembuangan panas dari sistem hidrolik, dan panas yang dihasilkan oleh mesin lebih besar dari pembuangan panas, menyebabkan suhu oli menjadi terlalu tinggi.
2. Secara teratur periksa level oli hidrolik dan isi ulang oli hidrolik secara tepat waktu. Level oli terlalu rendah, oli hidrolik tidak memiliki sirkulasi dan kondisi pendinginan yang memadai, dan kapasitas pembuangan panas sangat berkurang.
3. Ganti oli hidrolik merek yang sesuai secara teratur dan ganti filter oli hidrolik sesuai petunjuk. Setelah penggunaan jangka panjang, viskositas oli hidrolik berkurang dan oli menjadi tidak efektif. Jika tidak diganti tepat waktu, itu akan mempengaruhi operasi normal sistem. Selain itu, jangan mencampur oli dengan kualitas berbeda.
4. Jaga kebersihan oli hidrolik. Kontaminasi oli hidraulik dapat mempercepat keausan komponen internal atau segel komponen hidraulik, sehingga merusak sistem hidraulik. Perhatikan pembersihan saat mengganti oli hidrolik untuk menghindari air dan kotoran masuk ke sistem hidrolik.