Bisakah filter oli hidrolik menyaring semua produk oli?

Filter oli adalah istilah umum untuk suatu jenis produk, terutama digunakan untuk menyaring oli mesin untuk meningkatkan kualitasnya. Namun, karena standar yang digunakan di setiap industri dan oli berbeda, jenis filter oli juga bervariasi. Menurut prinsip filter oli yang berbeda, filter oli yang umum digunakan saat ini meliputi: filter oli pelat dan rangka, filter oli vakum, filter oli pengendapan penggabungan, filter oli sentrifugal, filter oli adsorpsi elektrostatik, filter oli stainless steel, oli penghilang terak otomatis filter, filter oli tipe tas, dll.

Karena prinsip penyaringan oli berbeda, metode yang digunakan untuk penyaringan oli juga berbeda.

Kotoran filter biasanya menggunakan filter oli tipe pelat dan rangka, oiler filter, filter oli penghilang terak otomatis, dan pengumpul debu kantong.

Filter oli vakum dan filter kantong akan digunakan untuk menyaring kotoran, kelembapan, dan gas.

Dekolorisasi dan regenerasi produk minyak mengadopsi penghilangan terak getaran dan filter oli penghilangan warna dan filter oli penghilang terak otomatis.

Penggunaan filter oli dapat memperpanjang siklus perawatan dan masa pakai peralatan, sangat mengurangi biaya produksi. Penggunaan filter oli sangat mengurangi polutan dalam oli, meningkatkan viskositas, titik nyala, dan emulsifikasi oli, dan memungkinkan oli pulih dengan cepat ke kinerja yang diperlukan, mendekati atau memenuhi standar oli baru nasional yang sesuai.

Saat filter oli berhenti setelah pengoperasian, matikan pemanas, hentikan pompa oli, lalu hentikan pompa pembuangan oli. Tutup katup masuk dan keluar. Ketika nilai pengukur vakum tekanan mencapai di atas tingkat vakum kerja, tutup katup vakum, kemudian hentikan pompa vakum, dinginkan oli yang dikeluarkan dari kondensor dengan pompa, dan tutup katup lainnya. Putuskan catu daya utama. Jika suhu sekitar di bawah 0 atau jika sudah tidak berfungsi selama lebih dari sebulan, tangki air harus digunakan sepenuhnya.